Harga saham Roblox sangat terkait dengan pertumbuhan dan keterlibatan pengguna. Selama beberapa tahun terakhir, platform ini telah mengalami pertumbuhan besar-besaran, dengan Chief Executive Officer (CEO) Dave Baszucki yang kini menargetkan 1 miliar pengguna aktif harian (daily active users/DA). Saat ini, Roblox melaporkan 80 juta pengguna masuk ke platform setiap hari.
Laporan Hindenburg menuduh perusahaan menggelembungkan jumlah pengguna dan periode bermain yang secara teratur memainkan game Roblox.
Pengguna Roblox, yang sempat alami down server. hari ini, Rabu (10/10/2024), dapat membuat akun alternatif atau menggunakan bot dengan tujuan meningkatkan gameplay mereka, kata perusahaan riset tersebut. Dalam beberapa kasus, satu pengguna dapat mengoperasikan sepuluh atau 100 akun alternatif.
Hindenburg terangkan bahwa metrik utama Roblox digelembungkan oleh akun-akun sekunder ini, yang saat ini dihitung sebagai pengguna tunggal.
Untuk penelitian ini, Hindenburg mengatakan bahwa mereka menyewa seorang konsultan teknis untuk memantau 7.200 game Roblox teratas. Hasil tinjauan terhadap 30,4 juta unique daily users, menurut Hindenburg, menemukan bahwa mereka menghabiskan waktu sekitar 22 menit sehari untuk bermain game—jauh lebih sedikit daripada 2,4 jam rata-rata keterlibatan harian yang dilaporkan Roblox untuk tahun 2023.
“Analisis lebih lanjut tentang waktu bermain, menunjukkan banyak game di mana akun bot yang jelas tetap berada di dalam game selama lebih dari 24 jam berturut-turut,” tulis laporan tersebut.
“Contoh representatif kami menandai jutaan jam keterlibatan 'zombie' yang dapat secara signifikan mengubah keterlibatan 'rata-rata' yang dilaporkan Roblox.”
Selama empat kuartal terakhir, tingkat pemesanan Roblox, atau jumlah penerimaan kas, telah tumbuh lebih dari 22% menjadi US$ 955.2 juta pada kuartal kedua tahun 2024 dari US$780.7 juta setahun sebelumnya, menurut perusahaan.
Pada saat yang sama, Roblox menghasilkan arus kas bebas sebesar US$576 juta. Metrik tersebut adalah tema yang menjadi fokus Roblox secara konsisten dengan investor sejak masih menjadi perusahaan swasta, menurut juru bicara tersebut.
“Kami sangat yakin bahwa Roblox adalah platform yang aman dan terjamin dan dalam metrik keuangan yang kami laporkan,” kata juru bicara tersebut.
Mengenai keamanan pengguna, laporan ini juga mengutip investigasi Bloomberg Businessweek baru-baru ini tentang perilaku predator di Roblox yang didasarkan pada wawancara dengan lebih dari 20 karyawan saat ini dan mantan karyawan.
Sejak tahun 2018, polisi di Amerika Serikat(AS) telah menangkap lebih dari 20 orang yang dituduh melakukan pelecehan atau penculikan terhadap anak-anak saat ditemui via Roblox, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Laporan polisi, yang diperoleh melalui Undang-Undang Kebebasan Informasi, menunjukkan bahwa para predator membujuk anak-anak untuk mengirimkan foto telanjang dengan menawarkan untuk membayar Robux, mata uang virtual dalam game di Roblox.
Seorang moderator Roblox, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan dari perusahaan, mengatakan bahwa timnya menerima ratusan laporan yang melibatkan keselamatan anak setiap hari. Jumlahnya semakin meningkat.
Sebagian besar petugas keamanan yang diwawancarai oleh Bloomberg Businessweek mengatakan bahwa lebih sulit untuk mengejar pedofil di Roblox daripada di platform online lainnya, sebagian karena perusahaan mengizinkan pengguna untuk membuat akun tanpa memasukkan nama asli, alamat email, atau nomor telepon.
Laporan Hindenburg menyoroti kurangnya penyaringan pada saat pendaftaran. Para peneliti membuat beberapa akun palsu saat masih anak-anak dan menemukan bahwa mereka dengan cepat terpapar dengan konten seksual, termasuk gambar alat kelamin pria.
Roblox telah menjadi target dari beberapa laporan peringatan dari Bear Cave, sebuah buletin keuangan yang melayani komunitas short-selling. Edwin Dorsey, yang menjalankan situs tersebut, pertama kali menerbitkan laporan pelawan tentang platform game pada tahun 2022. Dorsey mengatakan bahwa ia tidak mengambil posisi melawan perusahaan yang diprofilkan dalam buletin tersebut.
“Kemitraan Roblox dengan merek-merek besar termasuk Walmart, L'Oreal, dan Nike mengurangi kekhawatiran kami tentang keamanan merek, tetapi mungkin masih perlu berinvestasi dalam kontrol induk dan pembersihan bot,” tulis Analis Industri Senior Bloomberg Intelligence, Mandeep Singh pada hari Selasa.
(bbn)
