Pada 15 April 2023, prajurit TNI melakukan patroli di di Mugi-Mam Nduga, Papua Pegunungan untuk mencari pilot Susi Air yang yang ditawan sejak Februari lalu. Namun kemudian diadang oleh kelompok bersenjata dan terjadi kontak tembak. Akibatnya 1 orang tentara meninggal dunia. Insiden itu juga menyebabkan empat orang luka-luka. Empat orang prajurit lainnya hilang. Mereka saat itu tengah mengejar kelompok pro-kemerdekaan pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air Phillip Mehrtens. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu sudah ditawan setak 7 Februari 2023.
Dua hari pascapenyerangan Panglima TNI Yudo Margono langsung bertolak ke Papua. Dia kemudian menyatakan bahwa status TNI di Papua kini siaga tempur.
"Menghadapi serangan seperti ini yang seperti terjadi tanggal 15 April yang lalu kita tingkatkan menjadi siaga tempur untuk pasukan kita sehingga naluri tempurnya terbangun. Selama ini kan kita operasi teritorial komunikasi sosial itu tetap kita laksanakan tetapi ketika menghadapi seperti ini ya harus melaksanakan siaga tempur," kata Yudo Margono di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua (18/4/2023).
(ezr)
