Bloomberg News

Bloomberg, China akan menggelar sesi pemaparan tentang kebijakan fiskal pada Sabtu (12/10/2024) mendatang, sementara investor menantikan langkah-langkah tambahan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Kantor Informasi Dewan Negara mengumumkan acara ini dalam sebuah pernyataan pada Rabu (09/10/2024). Menteri Keuangan Lan Fo’an akan memperkenalkan berbagai langkah untuk memperkuat kebijakan fiskal guna menopang pertumbuhan ekonomi dan menjawab pertanyaan dari wartawan, demikian isi pemberitahuan tersebut.

Usai pengumuman ini, indeks CSI 300 China memangkas kerugiannya. Sementara itu, obligasi pemerintah 30 tahun menghapus kenaikan 0,8% untuk diperdagangkan hampir tidak berubah, karena spekulasi bahwa negara tersebut mungkin akan mengumumkan stimulus fiskal dalam pengarahan itu. Yuan offshore juga memperpanjang penguatannya, naik 0,2%.

Pengumuman ini muncul di tengah melemahnya momentum reli saham China yang sebelumnya mengungguli dunia, setelah lembaga perencanaan ekonominya meluncurkan stimulus yang dianggap kurang dari harapan pada pengarahan pemerintah pertama setelah libur seminggu.