Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa serangan udara militernya berhasil menewaskan dua orang calon pengganti pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Namun, Netanyahu tak menyebutkan kedua nama orang tersebut.

Diketahui, Israel makin memperluas serangan daratnya terhadap kelompok yang didukung oleh Iran tersebut dengan mengerahkan divisi militer keempat ke Lebanon selatan.

"Kami telah menurunkan kemampuan Hizbullah. Kami telah menghabisi ribuan teroris, termasuk (Hassan) Nasrallah sendiri dan pengganti Nasrallah, serta pengganti penggantinya," ujar Netanyahu dalam pesan video yang dirilis kantornya, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/10/2024).

"Hari ini, Hizbullah lebih lemah daripada yang telah terjadi selama bertahun-tahun," imbuhnya.

Pernyataan Netanyahu ini dirilis pada Selasa (8/10/2024) waktu setempat, beberapa jam setelah pidato Naim Qassem, wakil pemimpin Hizbullah, yang menegaskan kelompoknya masih mampu bertahan meskipun diserang Israel.