Salah satu penyebab suhu panas di Indonesia menurut BMKG ialah dinamika atmosfer yang tidak biasa. Selain itu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh suhu panas di Asia Selatan.
“Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas 2023 terparah,” tambah BMKG.
Suhu panas juga dipengaruhi oleh tren pemanasan global dan perubahan iklim berupa gelombang panas atau heatwave yang semakin berisiko dan berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.
Selain itu, intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan mengakibatkan suhu panas, serta dominasi monsun Australia yang membuat Indonesia memasuki musim kemarau.
Dalam periode yang sama, BMKG juga menerima laporan suhu maksimum harian tertinggi di dari berbagai stasiun dengan rincian:
- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II sebesar 37,2 derajat (17 April 2023)
- Stasiun Meteorologi Pangsuma sebesar 36,6 derajat celcius (18 April 2023)
- Stasiun Meteorologi Nangapinoh sebesar 36,5 derajat celcius (18 April 2023)
- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I sebesar 36,5 derajat celcius (15 April 2023)
- Stasiun Meteorologi Tabelian sebesar 36,3 derajat celcius (18 April 2023)
- Stasiun Meteorologi Tarempa sebesar 36,2 derajat celcius (16 April 2023)
- Stasiun Geofisika Deli Serdang sebesar 36,2 derajat celcius (15 April 2023)
- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II sebesar 36,2 derajat celcius (15 April 2023)
- Stasiun Klimatologi Banten sebesar 36 derajat celcius (17 April 2023)
- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II sebesar 36 derajat celcius (16 April 2023)
(tar/evs)