Tahun ini, TEI kakan terbagi menjadi tiga zona utama, yaitu Food, Beverage and Agriculture; Manufacture; dan Home Living, Communication and Services.
Selain itu, tahun ini TEI akan turut menghadirkan adalah Halal Pavilion yang merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Agama untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan produk halal.
Sekadar catatan, sebanyak 1.460 peserta pameran diketahui turut berpartisipasi dalam pameran produk berorientasi ekspor terbesar di Indonesia ini.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Mardyana Listyowati mengungkapkan, banyaknya peserta pameran kali ini menunjukkan antusiasme para pelaku usaha Indonesia dalam menyambut pembeli mancanegara.
Dia pun merasa yakin gelaran TEI 2024 akan sukses jika melihat besarnya antusiasme peserta pameran maupun pembeli yang akan hadir. Adapun pada TEI 2024, Kemendag menargetkan transaksi sebesar US$15 miliar.
"Per 6 Oktober 2024, kami mencatat telah ada 1.460 peserta pameran yang mendaftar untuk ikut serta pada TEI ke-39. Jumlah ini meningkat 18,3% dibandingkan dengan peserta tahun sebelumnya, yaitu 1.234 peserta dan telah melampaui target kami yang sebesar 1.000 peserta," kara Mardyana.
Tak hanya pameran, TEI 2024 juga menghadirkan berbagai program pendukung, seperti Business Matching yang mempertemukan eksibitor dengan buyer internasional untuk mendorong terciptanya kontrak dagang, dan juga Business Counseling serta seminar internasional yang bertujuan memberikan wawasan kepada pelaku usaha tentang peluang dalam bisnis internasional.
(prc/wdh)
