Sementara di pasar saham, IHSG yang dibuka menguat pagi tadi mengakhiri sesi pertama perdagangan di zona merah terpicu arus jual yang melanda saham BUKA.
Penjualan eceran lesu
Penjualan ritel atau eceran di Indonesia diprediksi kembali terkontraksi atau tumbuh negatif pada September, setelah mencatat pertumbuhan 5,8% year-on-year pada Agustus, berdasarkan hsil Survei Penjualan Eceran yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini. Secara bulanan, penjualan ritel Agustus naik 1,7% setelah terkontraksi 7,2% di bulan Juli.
Penjualan ritel yang terdongkrak pada Agustus didukung oleh belanja masyarakat yang naik memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. "Didorong terutama oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor,” sebut keterangan tertulis BI.
Namun, pada September, dengan ketiadaan momentum yang dapat mendorong belanja masyarakat, kinerja penjualan ritel domestik diprediksi kembali tumbuh negatif 2,5% month-on-month dan secara tahunan tumbuh melambat sebesar 4,7%.
(rui)