Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah memimpin penguatan mata uang Asia hingga tengah hari ini di pasar spot. Arus beli yang kembali marak di pasar surat utang, di tengah sentimen pasar global yang membaik, memberikan ruang penguatan bagi rupiah.

Mengacu data sampai Rabu tengah hari, rupiah menguat 0,37%, ke level Rp15.588/US$. Penguatan rupiah disusul oleh baht yang naik 0,31%, dolar Taiwan 0,30%, yuan offshore 0,19%, ringgit 0,1%, dolar Singapura 0,08% serta dolar Hong Kong dan yuan Tiongkok 0,07%.

Hanya won Korsel yang melemah sendirian hingga 0,18% selain yen Jepang di kelompok negara maju.

Kenaikan nilai rupiah berlangsung ketika harga obligasi negara (SBN) mulai membaik. Tingkat imbal hasil SBN-10Y turun 6,3 bps sampai siang ini ke kisaran 6,67%. Sementara tenor 5Y bahkan turun 7,7 bps menjadi 6,43%. Begitu juga tenor lebih panjang 15Y dan 30Y yang turun 5,8 bps dan 2 bps sampai siang ini.

Adapun SBN tenor pendek masih naik yield-nya yaitu untuk 2Y dan 3Y masing-masing naik 2,4 bps dan 6,2 bps.