Korut Disebut akan Kirim Pasukan ke Ukraina untuk Bantu Rusia
News
09 October 2024 12:50
Youkyung Lee - Bloomberg News
Bloomberg, Kepala Pertahanan Korea Selatan (Korsel) memperingatkan bahwa Korea Utara (Korut) kemungkinan akan mengerahkan pasukan ke medan perang di Ukraina. Peringatan ini muncul seiring meningkatnya dukungan Pyongyang terhadap Rusia dan langkah-langkah untuk menjauhkan diri dari kemungkinan pendekatan dengan Seoul.
Kemungkinan pengerahan pasukan ini cukup tinggi, mengingat Rusia dan Korea Utara telah menandatangani perjanjian timbal balik yang mirip dengan aliansi militer. Menteri Pertahanan Korsel Kim Yong-hyun menyampaikan hal ini kepada anggota parlemen selama sesi audit pada Selasa (08/10/2024), menurut laporan dari Yonhap News. Namun, laporan tersebut tidak memberikan rincian spesifik tentang ukuran atau waktu pengerahan pasukan tersebut.
Secara terpisah, Korea Utara mengumumkan pada Rabu (09/10/2024) bahwa mereka akan "benar-benar" menutup jalan dan kereta api dari Korea Selatan, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita KCNA yang dikelola negara. Langkah ini tampaknya sesuai dengan keinginan Kim Jong Un untuk menghapus semua pembicaraan tentang reunifikasi dan menghilangkan referensi tentang kemungkinan tersebut dari konstitusi Korea Utara.
Pengerahan pasukan ini akan semakin meningkatkan kerja sama Pyongyang dengan Moskow. Pada bulan Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sepakat untuk memberikan bantuan militer segera jika salah satu dari mereka diserang. Kesepakatan tersebut ditandatangani selama kunjungan pertama Putin ke Korea Utara dalam 24 tahun, dan Kim menyebutnya sebagai "perjanjian paling kuat" yang ditandatangani antara kedua negara, yang meningkatkan hubungan mereka menjadi sebuah aliansi.