Logo Bloomberg Technoz

Jaksa AS Pertimbangkan untuk Bubarkan Raksasa Teknologi Google

News
09 October 2024 11:15

Kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. (Marlena Sloss/Bloomberg)
Kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. (Marlena Sloss/Bloomberg)

Leah Nylen-Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyatakan Google bisa dipaksa menjual sebagian bisnisnya guna meringankan kerugian akibat monopoli pasar pencarian online. Apabila dorongan DoJ sebagaimana diutarakan kepada hakim federal AS ini terjadi, adalah sebuah keputusan yang bersejarah dalam kasus antimonopoli.

Dalam pengajuan pengadilan pada Selasa, jaksa antimonopoli mengatakan bahwa Hakim Amit Mehta juga dapat memerintahkan unit Alphabet Inc ini untuk memberikan akses pada data yang digunakannya untuk membangun hasil pencarian dan produk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Departemen Kehakiman “sedang mempertimbangkan perbaikan perilaku dan struktur yang dapat mencegah Google memakai produk seperti Chrome, Play, dan Android sebagai cara mendapatkan keuntungan dari pencarian Google dan produk dan fitur terkait pencarian Google—termasuk titik akses pencarian dan fitur yang muncul, seperti AI—dibandingkan saingan atau pendatang baru,” kata DoJ.

Pengajuan setebal 32 halaman tersebut menerangkan kerangka kerja banyak pilihan potensial yang dapat dipertimbangkan hakim saat kasus ini bergerak ke tahap perbaikan. DoJ mengatakan akan memberikan proposal yang lebih lengkap tentang perbaikan bulan depan.