Harga minyak Brent untuk penyelesaian Desember juga ditutup melemah 4,6% dengan angka lebih rendah pada US$77,18 per barel di pagi hari ini.
Sebelumnya, Beijing menahan diri dari stimulus besar-besaran setelah negara itu kembali dari liburan selama seminggu, yang semakin membuat cemas tentang lintasan pertumbuhan permintaan dari importir minyak terbesar di dunia itu.
Permintaan yang lemah dan pasokan yang melimpah masih berlanjut, dengan OPEC+ menunda peningkatan produksi yang direncanakan di tengah prospek yang suram.
Sejumlah saham-saham energi migas lain ikut melemah di perdagangan pagi hari ini, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) yang anjlok 2,52%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) drop 1,94% dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ambles 1,46%.
Senada, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) juga drop 1,64%, dengan PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) melemah 0,34%.
(fad)