Ming juga membagikan data periode pengiriman rata-rata serta pengiriman sebelum pre-order. Meski base model (iPhone 16 dan 16 Plus) meningkat secara YoY, namun rendahnya permintaan seri Pro dari perkiraan telah berdampak pada otal pengiriman iPhone terbatas.
Khusus iPhone 16 Pro Max juga mengalami kendala produksi kamera tetraprisma yang telah diperbarui.
“Waktu pengiriman seri iPhone 16 Pro secara signifikan lebih pendek daripada seri 15 Pro. Selain peningkatan pengiriman sebelum pre-order, kuncinya adalah permintaan yang lebih rendah dari yang diharapkan, sebagaimana dibuktikan oleh penurunan YoY dalam penjualan akhir pekan pertama,” papar dia.
Estimasi harga iPhone 16 saat nanti dijual di Indonesia
Faktor lainnya permintaan total iPhone baru lebih rendah, lanjut Ming, juga efek persaingan yang ketat di pasar smartphone China—negara ini merupakan menyumbang utama penjualan iPhone untuk pasar luar negeri setelah AS.
Lambatnya menghadirkan fitur AI memang menjadi kendala penjualan iPhone 16, yang hanya menyertakan sistem operasi iOS 18. Bagi pengguna yang ingin mencicipi Apple Intelligence wajib meng-update menjadi iOS 18.1, yang akan diluncurkan pada bulan Oktober.
Apple Inc juga menyatakan perangkat lama, iPhone 15 Pro dan Pro Max juga akan dapat mendukung fitur-fitur tersebut dengan syarat yang sama, memperbarui iOS menjadi 18.1. Anda yang ingin mencoba fitur Apple Intelligence juga harus memastikan memiliki storage kosong sekitar 4 GB.
Apple juga dikabarkan 9to5Mac telah memangkas jumlah produksi iPhone terbarunya itu sebanyak 3 juta, terlihat dari pemotongan pemesanan semikondutor oleh perusahaan.
Analis JPMorgan, Samik Chatterjee menambahkan bahwa antusiame Apple Fan Boy tidak terlalu terasa di momentum awal perilisan dibandingkan tahun lalu efek jeda kemampuan AI iPhone 16. Pada akhirnya banyak yang memilih untuk menunda membeli sampai pengguna sepenuhnya memahami proposisi nilai AI dari Apple.
"Awal sinyal memperlihatkan siklus produk yang kuat; meskipun, dengan peluncuran yang tidak memiliki momentum awal untuk model kelas atas.
iPhone 16 Jadi Katalis Positif Apple?
Chatterjee tetap memandang bullish Apple dalam jangka menengah, meski pada periode pendek ada sejumlah tantangan teramsuk penyesuaian perkiraan penjualan. Chatterjee mengestimasi 126 juta iPhone akan terjadi pada semester II-2024, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang 130 juta unit.
JPMorgan “terus memperkirakan volume agregat untuk Seri 16 selama empat kuartal ke depan untuk melacak di depan Seri 15 dan 14,” yang menunjukkan keyakinan bahwa selera konsumen terhadap fitur-fitur terintegrasi AI akan meningkat setelah fitur-fitur tersebut tersedia secara luas.
Penyempuraan Apple Intelligence akan makin nyata hingga dalam jangka panjang mendukung prospek perusahaan, kata dia dilansir dari Benzinga. “Kami melihat sisi positif dalam beberapa aspek bisnis, seperti transformasi perusahaan ke Layanan, pertumbuhan basis pelanggan, kepemimpinan teknologi, dan pilihan seputar penggunaan modal,” pungkas dia.
Apple masih akan bertumbuh di harga saham US$265 hingga Desember 2025, menurut pandangan terbaru JPMorgan. Hingga penutupan perdagangan Selasa (8/10/2024) waktu AS, AAPL mampu menorehkan kenaikan 1,8% menjadi US$225,77.
(red/wep)