Julia Fioretti dan Manuel Baigorri

Bloomberg, Hyundai Motor Co, raksasa otomotif asal Korea Selatan, berencana melakukan pencatatan saham perdanan (initial public offering/IPO) di bursa saham India. Target nilai emisi atau pengumpulan dana mencapai US$3,3 miliar atau setara Rp51,45 triliun, yang merupakan nilai IPO yang terbesar di negara itu.

Hyundai Motor India Ltd. menetapkan kisaran harga 1.865 rupee ($22) hingga 1.960 rupee per lembar saham, menurut ketentuan kesepakatan yang diperoleh Bloomberg News.

Dalam IPO ini, Hyundai akan menjual sebanyak 142,2 juta saham atau 17,5% dari total saham yang tercatat. IPO ini secara efektif menghargai produsen mobil terbesar kedua di India berdasarkan penjualan sebesar US$19 miliar jika saham dihargai di ujung atas kisaran, demikian menurut ketentuan yang ditunjukkan, mengonfirmasi laporan Bloomberg News pada hari Jumat.

Anak usaha Hyundai ini tidak menjual saham baru dalam IPO dan seluruh hasil penjualan akan masuk ke perusahaan induk. IPO akan dibuka untuk penawaran minggu depan dari 15 Oktober hingga 17 Oktober, dan saham-sahamnya diperkirakan akan mulai diperdagangkan mulai 22 Oktober, menurut prospektus red herring yang diterbitkan hari Selasa. Para investor dapat mengajukan penawaran pada hari Senin.