Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta Pinhome—situs pencarian properti — melaporkan terdapat 41 juta generasi sandwich di Indonesia, baik vertikal (menopang anak dan orangtua) dan horizontal (menopang orangtua dan saudara), dengan mayoritas memiliki motivasi tinggi untuk memiliki rumah, didorong oleh kebutuhan keluarga (49%) dan juga stabilitas (48%).

Bekerja sama dengan YouGov, laporan ini menggabungkan data dari Pinhome dan riset secara daring terhadap 400 responden dari berbagai kelas sosial ekonomi di seluruh Indonesia yang mewakili populasi dari generasi sandwich yang ingin atau telah memiliki properti.

Sekadar catatan, istilah 'generasi sanwich; diperkenalkan pertama kali pada 1981 oleh seorang profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller. Generasi sandwich merujuk padagenerasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi, yaitu; orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.

"Kami menyadari bahwa generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan mimpi memiliki rumah, karena harus menopang keluarga sekaligus mengejar impian pribadi," kata CEO dan Founder Pinhome Dayu Dara Permata dalam keterangannya, dikutip Rabu (9/10/2024).

Suasana pembangunan perumahan di kawasan Cileungsi, Kab Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tiga Tantangan

Melalui laporan ini, Pinhome turut mengidentifikasi tiga tantangan utama yang dihadapi generasi sandwich dalam memiliki rumah yaitu, menemukan properti yang tepat, biaya tambahan yang berlebihan dan tidak transparan, serta cicilan yang tinggi.

Di sisi lain, Pinhome turut menuturkan beberapa pertimbangan generasi sandwich dalam memilih rumah 53% memilih properti kecil dengan luas kurang dari 54 meter persegi, 31% memilih rumah dengan luas antara 55 hingga 120 meter persegi dengan umumnya rumah dua kamar yang cocok untuk keluarga.

Lokasi juga menjadi faktor utama dalam pemilihan properti. 64% responden memilih properti yang dekat dengan fasilitas kesehatan, 62% dekat dengan tempat kerja, dan 47% mempertimbangkan fasilitas pendidikan.

Adapun, untuk sumber pembiayaan utama generasi sandwich dalam membeli properti, yakni tabungan, dukungan keluarga, dan kredit pemilikan rumah (KPR). Adapun, 74% atau mayoritas generasi sandwich mengambil KPR lebih memilih tenor cicilan di atas lima tahun. 

"Ke depannya, Pinhome akan menyediakan lebih banyak lagi solusi bagi generasi sandwich yang ingin memiliki properti, dimulai dari program edukasi komprehensif untuk menjawab kebutuhan generasi sandwich terhadap penasihat keuangan, penilai properti dan berbagai topik lainnya,"  ujar Dara.

(prc/wdh)

No more pages