Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham China Ambles, Saat yang Lain di Zona Hijau

News
09 October 2024 09:14

Bursa asia (Dok Bloomberg)
Bursa asia (Dok Bloomberg)

Richard Henderson dan Winnie Hsu - Bloomberg News

Bloomberg, Harga saham di Bursa China terkoreksi setelah investor berhenti melakukan akumulasi beli sejenak karena Beijing menolak untuk berkomitmen pada lebih banyak stimulus ekonomi. Sementara harga saham  di bursa Asia lainnya mengalami penguatan. 

Indeks CSI300 turun sebanyak 5%, hampir menghapus kenaikkan kemarin, sementara saham-saham di Hong Kong naik 1,7% setelah kejatuhan terbesar dalam 16 tahun terakhir pada hari Selasa. Harga saham di bursa Australia dan Jepang naik pada hari Rabu setelah reli teknologi mengangkat Wall Street dan spekulasi mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve menjadi stabil. 

Dolar Selandia Baru jatuh dan obligasi naik setelah bank sentral negara ini menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Ini adalah penurunan kedua berturut-turut Reserve Bank of New Zealand setelah memulai siklus pelonggarannya dengan penurunan seperempat poin di bulan Agustus.

Kekhawatiran meningkat bahwa ledakan stimulus terbaru mungkin tidak cukup untuk meyakinkan para investor mengenai reli yang berkelanjutan di pasar ekuitas negara ini. Sebuah laporan berita yang mengutip Perdana Menteri Li Qiang pada hari Selasa mengindikasikan bahwa RRT perlu memperkenalkan kebijakan-kebijakan untuk menstabilkan pertumbuhan dan ekspektasi, sebagai sebuah tanda bahwa Beijing sedang berusaha untuk membangun kepercayaan di antara para investor.