Logo Bloomberg Technoz

Band ini kembali populer di era streaming. Dokumen tuntutan menyebut sejauh ini Limp Bizkit didengar sebanyak 450 juta lewat platform musik digital dan pada akhir tahun angkanya akan melampaui 793 juta.

Dokumen pengadilan itu menyebut, Durst dan rekannya di band itu menerima dana sebagai uang muka album yang sedang mereka kerjakan. Perusahaan itu juga membiayai rekaman album band. Kelompok ini akan menerima royalti ketika biaya yang dikeluarkan Univeral Music lunas.

Perusahaan itu diduga mengatakan kepada perwakilan Durst bahwa dia tidak menerima laporan royalti selama beberapa tahun karena Universal Music tidak "diwajibkan melakukan itu karena akunnya masih jauh dari pelunasan [biaya yang dikeluarkan]."

Management diduga mengatakan bahwa perusahaan itu mengeluarkan biaya sekitar US$43 juta yang harus impas sebelum Durst bisa menerima royalti.

Tim Durst menemukan fakta bahwa Flip Records, label pertama yang mengontrak band itu, mendapatkan pemasukan jutaan dolar melalui skema pembagian keuntungan dengan Universal Music sementara Durst tidak menerima sepeser pun.

Ketika timnya masuk ke basis data Universal Music untuk melihat laporan royalti Durst, mereka melihat bahwa dia seharusnya menerima pemasukan lebih dari US$1 juta. Setelah menghubungi perusahaan, perwakilan Durst diberi tahu bahwa untuk membawa berbagai data seperti informasi bank. Para pejabat Universal Music juga mengatakan ada kesalahan pada piranti lunak komputer yang baru.

Dokumen tuntutan ini menuduh bahwa Universal Music seharusnya memiliki semua informasi terkait pembayaran uang muda di masa lalu dan bahwa manajemen perusahaan ini memang tidak berniat membayar royalti.

Universal Music tidak menjawab permintaan tanggapan atas berita ini.

Kemudian, tulis tuntutan hukum itu, tim Durst pun mencari laporan royalti di masa lalu. Namun, mereka malah menemukan periode di mana laporan royalti tidak dikirim, termasuk ketika band itu berada di puncak popularitas selama tujuh tahun.

Tuntutan hukum itu mengatakan bahwa "kegagalan Universal Music mengeluarkan laporan royalti terutama dari 1997-2004 - masa puncak popularitas band dan penjualan album-albumnya mencapai yang tertinggi - terkait pada album-album paling laku itu menunjukkan bahwa UMG dengan sengaja menutupi jumlah penjualan yang sebenernya dan royalti yang harus dibayarkan kepada Limp Bizkit dalam upaya memakan keuntungan itu sendiri."

Terkadang, laporan royalti memperlihatkan jumlah uang yang harus dibayarkan kepada Durst, tetapi laporan-laporan selanjutnya memperlihatkan pengeluaran yang belum impas sehingga saldonya negatif. Tuntutan hukum ini mengklaim Universal Music memanipulasi laporan itu agar tidak membayar royalti.

Pengacara Durst mengatakan bahwa sistem akuntansi Universal Music "dengan sengaja dirancang untuk merugikan" Durst dan "kemungkinan pada ratusan artis lain agar tidak menerima royalti dan profit, dan tidak menginformasikan kepada mereka terkait saldo positif di rekening masing-masing."

Bukti yang ditampilkan dalam tuntutan hukum ini adalah label milik Durst, Flawless, mengkontrak sejumlah artis seperti Puddle of Mudd, dan belum menerima laporan pembagian profit sejak 2008. Flawless dan Universal sepakat untuk berbagi profit dari pendapatan band-band tersebut. Namun, seperti juga laporan keuangan Durst, laporan keuangan untuk Flawless memperlihatkan ada profit sebelum akhirnya dianggap sebagai pengeluaran yang belum impas.

Universal Music akhirnya membayar royalti sekitar US$1 juta pada artist itu dan Flawless Recodss menerima pembagian profit sebesar US$2,3 juta.

Durst juga menginginkan pembatalan kontrak Universal Music dengan Limp Bizkit dan Flawless dengan alasan perusahaan itu tidak bisa membuat laporan akuntansi yang benar sesuai dengan kontrak mereka. Jika kontrak-kontrak ini dibatalkan, Universal Music melakukan pelanggaran hak cipta mereka.

(bbn)

No more pages