Bostic menyatakan bulan lalu bahwa ia terbuka untuk pemotongan setengah poin lainnya jika pasar tenaga kerja melemah lebih cepat dari perkiraan. Namun di juga menambahkan bahwa pejabat The Fed memiliki "kemewahan untuk lebih bersabar" jika pasar tenaga kerja tetap kuat.
Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa pada bulan September, ekonomi AS menambahkan 254.000 pekerjaan, jauh melampaui perkiraan, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%. Laporan ini meredakan kekhawatiran tentang kondisi pasar tenaga kerja dan mengurangi tekanan pada The Fed, sehingga investor mengurangi ekspektasi untuk pemotongan suku bunga besar lainnya saat pertemuan The Fed berikutnya pada bulan November.
Saat ditanya tentang dampak perubahan iklim, Bostic menyoroti frekuensi badai yang meningkat di wilayah tenggara AS dan bagaimana hal ini dapat mengganggu rantai pasokan serta memengaruhi AS bagian tenggara. Ia juga mencatat bahwa biaya asuransi semakin tinggi, membuat kepemilikan rumah semakin tidak terjangkau.
Sebagai regulator, Bostic mengatakan bahwa penting bagi bank untuk siap menghadapi risiko terkait iklim.
"Kami perlu memastikan bahwa mereka menyadari bahwa risiko terhadap portofolio pinjaman mereka bisa berubah secara mendasar," ujar Bostic. "Saya ingin bank-bank siap menghadapi perubahan ini."
(bbn)