Jonnelle Marte - Bloomberg News
Bloomberg, Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, menyatakan bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) harus menyeimbangkan berbagai risiko saat mempertimbangkan laju penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Bostic mencatat bahwa meskipun risiko inflasi telah berkurang, ancaman terhadap pasar tenaga kerja meningkat meskipun ekonomi AS masih menunjukkan kekuatan.
"Saya tetap sangat fokus pada target inflasi dan memastikan bahwa kami mencapainya," kata Bostic pada Selasa (08/10/2024) dalam sebuah diskusi di Atlanta. Ia menambahkan, "Karena inflasi telah menurun sejauh ini, aspek pekerjaan dari mandat mulai menjadi lebih penting."
Pada bulan September, pejabat The Fed memangkas suku bunga sebesar setengah poin persentase, memulai siklus pelonggaran yang lebih besar dari yang diantisipasi. Langkah ini dirancang untuk melindungi ekonomi AS yang masih kuat.