Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diprediksi Naik Terdorong Reli Teknologi Wall Street

News
09 October 2024 06:40

Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diprediksi akan mengalami kenaikan pada Rabu (09/10/2024) pagi, setelah reli di sektor teknologi mendorong Wall Street dan ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) stabil.

Indeks saham Australia serta saham berjangka untuk Jepang dan Hong Kong juga mencatat kenaikan. Namun, saham China yang terdaftar di AS mengalami penurunan 6,9% semalam, mencerminkan kekhawatiran bahwa stimulus terbaru dari pemerintah China mungkin belum cukup kuat untuk memicu reli berkelanjutan di pasar saham negara tersebut. Setelah sempat melonjak hampir 11% pada Selasa (08/10/2024), saham-saham China kehilangan hampir setengah dari kenaikan tersebut.

Di AS, S&P 500 naik 1%, sementara Nasdaq 100 yang dipenuhi saham teknologi mencatat kenaikan 1,6%. Produsen chip, termasuk Nvidia Corp, terus memimpin pasar dengan memperpanjang reli selama lima hari hingga mencapai 14%. Saham berjangka sedikit berubah pada Rabu pagi.

Imbal hasil obligasi Australia dan Selandia Baru stabil pada Rabu pagi, setelah sempat mengalami penurunan pada sesi sebelumnya. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS juga turun tipis, dengan penurunan satu basis poin, setelah data pekerjaan AS minggu lalu mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga.