Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia: Malaysia Pangkas Subsidi BBM, Bisa Hemat RM7,9 Miliar

News
08 October 2024 21:31

Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg-Charles Pertwee
Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg-Charles Pertwee

Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Dunia menyarankan Malaysia harus mencabut dukungan negara untuk bahan bakar minyak (BBM) yang paling banyak digunakan pada tahun ini agar pemerintah dapat memenuhi target pengeluaran subsidinya sendiri.

Dalam laporannya pada Selasa (8/10/2024), Bank Dunia mengatakan pemerintah akan menghemat sekitar 7,9 miliar ringgit (US$1,8 miliar) tahun ini dari reformasi subsidi yang telah diumumkannya.

Angka tersebut masih kurang dari target pemerintah untuk memotong subsidi dan program-program bantuan sosial sebesar 11,5 miliar ringgit tahun ini.

Janji Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk mengganti subsidi yang besar dengan bantuan yang ditargetkan adalah kunci dari janjinya untuk mempersempit defisit anggaran 2024 menjadi 4,3% dari PDB, dari 5% tahun lalu.