Logo Bloomberg Technoz

Tiga proyek pengadaan yang diploting tersebut adalah pembangunan Lapangan Sepak Bola di Kawasan Olahraga Terintegrasi Kalsel senilai Rp23 miliar yang diarahkan untuk PT Wiswani Kharya Mandiri; pembangunan Samsat Terpadu yang diarahkan ke PT Haryadi Indo Utama senilai Rp22 miliar; dan pembangunan Kolam Renang di Kawasan Olahraga Terintegrasi Kalsel senilai Rp9,1 miliar untuk CV Bangun Banua Bersama.

Rekayasa plotting proyek tersebut dilakukan Yulianto dan Andi melalui empat modus yaitu pembocoran HPS (hasil penghitungan sendiri) dan kualifikasi perusahaan yang disyaratkan pada lelang; proses pemilihan e-katalog agar hanya tiga perusahaan tersebut yang bisa melakukan penawaran; memilih konsultan perencana yang terafiliasi; dan pelaksanaan pekerjaan sudah dikerjakan lebih dulu sebelum berkontrak.

Atas kesepakatan korupsi ini, Yulianti dan Andi meminta tiga perusahaan pemenang proyek untuk menyediakan fee sebesar 7,5% dari nilai proyek. Sebanyak 2,5% dibagi-bagi kepada pejabat pembuat komitmen dan 5% untuk Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.

(fik/frg)

No more pages