Logo Bloomberg Technoz

Lelang Sukuk Sepi, Tapi Penguatan IHSG Dorong Rupiah Bangkit

Tim Riset Bloomberg Technoz
08 October 2024 15:45

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada hari ini berlangsung sepi, terseret sentimen pasar yang cenderung muram oleh aksi jual yang menekan harga obligasi di pasar domestik sejak kemarin.

Lelang sukuk negara hari ini mencatat incoming bids sebesar Rp14,86 triliun, anjlok 54% dibanding penawaran masuk dalam lelang sukuk akhir bulan lalu.

Penurunan animo dalam lelang sukuk hari ini tidak bisa dilepaskan dari mood pasar yang cenderung suram tertekan aksi jual di pasar pendapatan tetap global maupun domestik.

Lonjakan imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS) yang kembali menyentuh 4% akibat ekspektasi yang susut akan penurunan bunga acuan Federal Reserve lebih lanjut ke depan, membuat pamor aset emerging market seperti SBN atau SBSN juga ikut turun.

Dalam lelang hari ini, para investor menaikkan permintaan tingkat imbal hasil untuk mayoritas tenor yang dilelang. Sebagai contoh, untuk sukuk tenor pendek yakni PBS032, jatuh tempo tahun 2026, mencatat penawaran yield tertinggi hingga 6,65%, naik tajam dibanding lelang sebelumnya sebesar 6,39%.