Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andi Widjajanto mengungkapkan, secara ideologi partainya memiliki visi dan misi yang sama dengan Partai Gerindra.

Hal ini merespons soal bergabungnya PDIP ke pemerintahan mendatang.

“Dari 2019 kami sudah menyadari bahwa antara PDIP dengan Gerindra, visi-misi paradigma politiknya nggak jauh beda. Kami dengan mudah dulu di 2009 menyusun visi-misi yang namanya Manifesto Nasionalisme Kerakyatan,” kata Andi di Perpustakaan Nasional, Selasa (8/10/2024). 

Andi mengakui, partainya memang bukan pemenang dalam Pilpres 2024 sehingga fatsun politik PDIP mengikuti hak prerogatif Prabowo Subianto. “Kalau tidak ada kebutuhan apapun, ya sudah,” ujarnya. 

Di sisi lain, Andi menyebutkan, Megawati Soekarnoputri sebagai pucuk pimpinan tertinggi PDIP memberikan titah partai berlambang kepala banteng itu menjadi penyeimbang dalam pemerintahan. Megawati, kata dia, mengkhawatirkan adanya goncangan yang terjadi di tingkat global. Hal ini akan berpengaruh terhadap persoalan ekonomi dan sosial di Indonesia.