Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Bantah Cawe-cawe Seleksi Capim KPK

Sultan Ibnu Affan
08 October 2024 16:30

Mantan Juru Bicara KPK Johan Budi usai mengikuti tes Calon pimpinan KPK di Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mantan Juru Bicara KPK Johan Budi usai mengikuti tes Calon pimpinan KPK di Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah melakukan intervensi atau cawe-cawe dalam proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK). 

Hal ini disampaikan untuk merespon tak lolosnya sejumlah nama potensial dari seleksi yang digelar panitia seleksi atau pansel. Beberapa nama dari 10 capim yang akan diteken Jokowi juga menuai kritik karena memiliki rekam jejak yang tak sejalan dengan pemberantasan korupsi.

"Itu kan semuanya telah saya serahkan ke pansel, Panitia Seleksi. Tidak ada namanya saya intervensi atau meminta ndak ada sama sekali," kata Jokowi saat ditemui wartawan, Selasa (8/10/2024).

Sejumlah kelompok masyarakat sipil mengkritik daftar 10 nama capim KPK yang diserahkan Pansel kepada Jokowi, pekan lalu. Dalam waktu dekat, Jokowi pun kabarnya akan segera menandatangi persetujuan agar 10 nama tersebut segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam daftar tersebut, Pansel meloloskan dua jenderal polisi, satu jaksa senior, dan satu hakim. Selain itu ada dua auditor dan pejabat BPK. Padahal, sejumlah aktivis terus mengkritik KPK tak harus dipimpin oleh penegak hukum dari lembaga lainnya.