Logo Bloomberg Technoz

Tidak hanya di Indonesia, gangguan ini dilaporkan terjadi secara global. Banyak pengguna di berbagai belahan dunia juga mengalami masalah serupa, dan mereka segera beralih ke media sosial X untuk menyampaikan keluhan mereka. Tagar #instagramdown menjadi trending dengan cepat, seiring semakin banyaknya pengguna yang merasakan dampak dari gangguan ini.

Reaksi Pengguna Instagram di Media Sosial X

Saat Instagram down, ribuan pengguna beralih ke X untuk mencari tahu apa yang terjadi dan berbagi pengalaman mereka. Beberapa tweet yang mencuat, antara lain:

  • @rasyid_kevin mencuit, "ges klean pada bisa buka IG di web ga? #instagram #down"

  • @PetitConstantin menulis, "Instagram down. Everyone is running on X now #instagram."

Cuitan-cuitan seperti ini menjadi viral, menunjukkan betapa besar dampak dari gangguan Instagram terhadap para penggunanya. Dengan ratusan juta pengguna aktif harian, setiap kali Instagram mengalami masalah, perhatian global pun langsung tertuju pada situasi ini.

Peningkatan Laporan Instagram Down

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz di situs pelacak status layanan real-time, Downdetector, laporan gangguan Instagram mulai bermunculan sekitar pukul 12.43 WIB pada 8 Oktober 2024. Awalnya, hanya sekitar 12 pengguna yang melaporkan masalah tersebut. Namun, hanya lima menit kemudian, jumlah laporan melonjak drastis hingga mencapai 200 pelapor pada pukul 12.48 WIB.

Peningkatan laporan yang sangat cepat ini mengindikasikan bahwa gangguan terjadi dalam skala besar dan mempengaruhi banyak pengguna di berbagai lokasi. 

Penyebab Instagram Bisa Mengalami Down

Gangguan pada platform digital besar seperti Instagram bukanlah hal yang jarang terjadi. Ada beberapa alasan potensial mengapa Instagram atau aplikasi serupa dapat mengalami down, antara lain:

  1. Pemeliharaan Server: Terkadang, server perlu diperbarui atau dipelihara untuk menjaga performa dan keamanan aplikasi. Namun, pemeliharaan ini biasanya dijadwalkan dan pengguna diberitahu sebelumnya.

  2. Lonjakan Pengguna: Ketika ada peningkatan pengguna yang signifikan dalam waktu singkat, server Instagram bisa kewalahan menangani permintaan akses yang besar.

  3. Bug atau Masalah Teknis: Pembaruan sistem atau aplikasi baru bisa mengakibatkan bug yang tidak terdeteksi sebelumnya, yang akhirnya menyebabkan gangguan pada layanan.

  4. Serangan Siber: Meskipun jarang, aplikasi besar seperti Instagram juga menjadi target serangan siber yang dapat mengganggu operasionalnya.

(seo/red)

No more pages