Logo Bloomberg Technoz

Investor Kecewa Stimulus China, Rupiah Menguat Tipis Siang Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
08 October 2024 12:37

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berbalik menguat mengakhiri sesi pertama perdagangan siang hari ini. Di pasar spot Asia, rupiah keluar sebagai mata uang kawasan yang menguat terbesar sampai siang ini.

Mengacu data Bloomberg, nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,16% ke level Rp15.655/US$. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp15.625/US$ pada pulul 10:47 WIB tadi. Di kawasan Asia, rupiah menjadi valuta dengan penguatan terbesar siang ini, di belakangnya menyusul yuan offshore 0,08% dan dolar Singapura serta rupee India masing-masing menguat 0,05% dan 0,03%.

Sementara mata uang Asia lain seperti yuan Tiongkok, won Korsel, baht dan ringgit masih melemah. Begitu juga dolar Taiwan dan dolar Hong Kong serta peso Filipina.

Penguatan tipis rupiah berlangsung ketika IHSG bangkit menguat pada sesi pertama, dengan kenaikan 0,37%. Sementara di pasar surat utang, tekanan jual masih marak. Mayoritas tenor Surat Berharga Negara (SBN) mencatat kenaikan yield atau tingkat imbal hasil. 

Yield SBN-2Y naik 4,6 bps ke level 6,27%, sedangkan yield SBN-5y ke level 6,52% dan SBN-10Y naik 4,4 bps ke level 6,75%.