"Perusahaan bisa memilih tiga skema. Pertama, skema manufaktur, yaitu pembuatan produk dalam negeri. Ini yang sebetulnya paling ideal untuk kita. Kedua, skema aplikasi, mereka membuat aplikasi di dalam negeri. Ketiga, skema inovasi di dalam negeri. Dari tiga skema ini, Apple memilih skema yang ketiga yaitu inovasi," jelas Agus.
Dengan demikian, Agus menegaskan pemerintah akan mengeluarkan izin penjualan iPhone 16 begitu Apple memenuhi komitmen investasinya. Terlebih, hingga saat ini, realisasi investasi Apple di Indonesia baru mencapai Rp1,48 triliun, sementara komitmen awal mereka sebesar Rp1,71 triliun.
"Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Kalau ini mereka bisa realisasikan, maka Apple akan mendapatkan nilai TKDN 40% [dan Apple bisa masuk Indonesia]," tegasnya.
Seperti diketahui, iPhone 16 resmi telah dijual Jumat (20/9/2024), usai perkenalan perdananya pada Senin (9/9/2024).
Dengan tema acara bertajuk It’s Glowtime, CEO Tim Cook memperkenalkan sejumlah fitur baru seperti Apple Intelligence (meski tidak hadir bersamaan saat peluncuran iPhone 16).
Salah satu yang menjadi keunggulan iPhone 16 yang dijual mulai dari Rp12 jutaan ini adalah daya tahan baterai. Apple menyebut sebagai 16 Pro Max memiliki daya tahan baterai iPhone terbaik yang pernah ada.
Dengan kemampuan pengisian daya cepat dengan klaim terisi sekitar 50% dalam waktu 30 menit. Kemudian mendukung pengisian daya nirkabel melalui teknologi MagSafe maksimal 25W dengan adaptor 30W, tulis perusahaan dalam dokumen teknis yang dipublikasikan.
Baterai iPhone 16 berbahan lithium-ion internal mendukung koneksi daya dan data USB-C dan daya tahan 22 jam video playback hingga 80 jam audio playback khusus iPhone 16 base model. Kerja iPhone 16 akan lebih tahan lama untuk versi lebih premium.
(prc/wdh)