RI Bisa Kecanduan Impor Gas pada 2030, SKK Migas Beber Pemicunya
Dovana Hasiana
08 October 2024 11:10
Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas mengatakan terdapat dua tantangan pada sektor gas, yang pada akhirnya diproyeksikan membuat Indonesia menjadi net importer pada 2030 dan 2040, sebagaimana disampaikan Asean Center for Energy (ACE).
Pertama, tantangan dalam produksi gas. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan beberapa blok gas besar yang selama ini menjadi andalan mulai menunjukkan penurunan produksi alamiah atau natural decline.
“Meskipun Indonesia memiliki cadangan gas yang signifikan, potensi ini tidak otomatis berbanding lurus dengan produksi jika tidak ada investasi baru dalam pengembangan infrastruktur gas. Beberapa proyek besar juga mengalami penundaan yang berdampak pada kapasitas produksi,” ujar Hudi kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (8/10/2024).
Kedua, permintaan gas dari sektor-sektor domestik, seperti industri dan pembangkit listrik, terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Hudi mengatakan kebutuhan gas di pasar domestik diproyeksikan meningkat lebih cepat daripada perkiraan semula, terutama jika tidak ada percepatan proyek-proyek migas baru.