Logo Bloomberg Technoz

Sejumlah Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045, Mampukah Diatasi?

Sultan Ibnu Affan
08 October 2024 10:10

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar bersama Presiden Joko Widodo atau Jokow. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar bersama Presiden Joko Widodo atau Jokow. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Royke Tumilaar mengatakan masih terdapat sejumlah tantangan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2025.

Menurut Royke, pada situasi terkini ekonomi Indonesia relatif kuat dengan pertumbuhan kedua terbaik dari negara-negara kelompok G20 setelah India.  Utang pemerintah juga masih terjaga di 39,4%, “lebih rendah dibandingkan negara-negara berkembang lainnya,” jelas Royke, sekaligus mencerminkan kondisi fiskal Indonesia tergolong baik.

Stabilitas makro dan moneter juga membaik memasuki semester kedua tahun ini. “Fundamental ekonomi yang disebutkan di atas belum cukup  jika kita ingin mencapai Indonesia Emas 2025,” jelas dia dalam BNI Investor Daily Summit 2024, di Jakarta, Selasa (8/10/2024). 

Dalam jangka menengah, lanjut Royke, masih dibutuhkan perbaikan secara struktural. Diantaranya penciptaan nilai tambah ekonomi berbasis kolektif, peningkatan sumber daya manusia (SDM), optimalisasi peran industri manufaktur.

Selain itu perlu adanya “peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tegas Royke. Ada tujuan yang harus dicita-citakan bersama, yaitu menghindari jebakan pendapatan kelas menangah (middle income trap).