Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal soal kelanjutan posisinya di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan dilantik pada Minggu (20/10/2024).

Bahlil menyebutkan istilah ‘angin minyak’ saat ditanya soal posisi dirinya di pemerintahan Prabowo ke depan, meski tidak memberikan penjelasan secara gamblang ihwal maksud dari kode tersebut.

Bagaimanapun, Bahlil mengatakan kewenangan memberikan posisi sebagai menteri merupakan hak prerogatif Prabowo selaku presiden ke-8.

“Menyangkut ke depan, hanya Tuhan dan yang punya kewenangan yang mengerti [saya akan] ditempatkan di mana. Akan tetapi, rasa-rasanya sih angin-anginnya masih seperti 'angin minyak' dan baunya masih bisa kita lihat,” ujar Bahlil ditemui di sela agenda Malam Penghargaan Keselamatan Migas, Senin (7/10/2024), malam.

Ketika dimintai elaborasi lebih lanjut ihwal pernyataan tersebut, Bahlil mengatakan, sebagai Menteri ESDM—yang mengurusi sektor energi termasuk sektor minyak dan gas, serta pertambangan — dia memiliki firasat ‘angin minyak’.