Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Melemah Tipis, Mulai Menantang Dolar AS

Tim Riset Bloomberg Technoz
08 October 2024 09:11

Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah melanjutkan pelemahan pada perdagangan pasar spot Selasa hari ini. Pelemahan rupiah masih tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia, ditambah sinyalemen kian tersedotnya dana global ke bursa China yang mulai dibuka hari ini pasca libur panjang.

Rupiah spot dibuka turun tipis 0,06% ke level Rp15.690/US$ ketika indeks dolar AS stabil di 102,38 pagi ini. Rupiah bukan cuma tertekan oleh the greenback. Tekanan jual di pasar saham dan surat utang domestik juga menyulitkan rupiah untuk bangkit.

Indeks saham, IHSG, pagi ini tergerus 0,23% di awal transaksi. Sementara pergerakan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) masih terus melanjutkan kenaikan, indikasi ada tekanan jual yang menekan harga obligasi negara.

Data realtime Bloomberg mencatat, yield 2Y sudah semakin tinggi di 6,35% pagi ini. Sedangkan tenor 5Y naik ke 6,59% dan 10Y sudah di 6,77%.

Pelemahan rupiah di Asia cenderung minoritas. Rupiah bersama dengan yuan China yang melemah 0,51%, lalu won Korsel 0,21%, dolar Hong Kong 0,04% dan ringgit serta baht masing-masing 0,03% dan 0,01%.