Harga Minyak Diuji Perang Timteng Lagi, RI Mulai Ketir-ketir
Dovana Hasiana
08 October 2024 09:20
Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan harga minyak dunia mulai menunjukkan gejala kenaikan lagi, seiring dengan adanya tanda-tanda eskalasi konflik di Timur Tengah.
Dengan demikian, sebutnya, Pemerintah Indonesia mulai waspada kenaikan harga minyak mentah dunia bakal berdampak pada perekonomian dan membebani keuangan anggaran pendapatan dan belanja (APBN).
Terlebih, Bahlil mengatakan, saat ini volume impor minyak mentah Indonesia berada pada rentang 900.000 hingga 1 juta barel dan mengacu pada harga dunia.
“Maka kita berdoa agar harga minyak dunia tidak terkoreksi [naik], karena kalau ini terjadi maka pasti akan membebani APBN kita. Kalau perang terjadi, harga minyak naik, itu berdampak pada perekonomian dan beban keuangan APBN kita,” ujar Bahlil saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024) malam.
Dilansir melalui Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun 2023, berikut volume produksi dan impor minyak bumi, BBM dan LPG pada 2023: