Logo Bloomberg Technoz

Kala IHSG Menguat, Investor Asing Tetap Jualan 10 Saham Ini

Muhammad Julian Fadli
08 October 2024 09:19

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 7 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 8,04 poin, dan menguat 0,11% menuju posisi 7.504,13.

Berseberangan jauh dengan menguatnya IHSG, investor asing justru tetap melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp835,89 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp796,21 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell yang masif pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp452,06 miliar. Bersamaan dengan tekanan jual, saham BBCA melemah 1,67% ke posisi Rp10.300/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 7 Oktober (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Senin (710/2024):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp452,06 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp385,17 miliar
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp62,9 miliar
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp51,13 miliar
  5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp47,26 miliar
  6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp45,55 miliar
  7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp45,49 miliar
  8. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp40,63 miliar
  9. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp32,96 miliar
  10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp32,46 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencapai Rp43,06 miliar. Sejalan dengan aksi beli, saham TPIA menguat 3,47%, ke posisi Rp8.950/saham.

Penutupan Saham TPIA pada Senin 7 Oktober (Bloomberg)