Logo Bloomberg Technoz

Ketidakpastian Pasar Masih Tinggi, IHSG Berpotensi Melemah

Muhammad Julian Fadli
08 October 2024 08:53

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa 8 Oktober 2024, berpotensi bergerak melemah. Imbas dari ketidakpastian pasar yang meningkat, yang datang dari global dan juga regional. Termasuk pernyataan dari pejabat The Fed, ia melansir pernyataan yang cenderung Hawkish.

Pada perdagangan saham kemarin Senin (7/10/2024), IHSG menguat 8,04 poin, atau mencatat kenaikan 0,11% dan menutup perdagangan di posisi 7.504.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 8 Oktober 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG ada potensi untuk melemah, searah dengan global terutama Wall Street semalam, menuju area support trendline garis kuning terdekatnya 7.450, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.400, dan juga support kuat 7.380.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.530 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.550 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Gubernur Federal Reserve Bank of St. Louis, Alberto Musalem, menegaskan lebih menyukai penurunan suku bunga yang dilakukan secara bertahap ke depannya.