Logo Bloomberg Technoz

Namun, pada saat yang sama, harga dolar AS yang tercermin dari indeks dolar AS semakin menguat.

Gerak dua aset itu memang cenderung berlawanan dalam kapasitasnya sebagai sesama aset safe haven.

Penguatan dolar AS di pasar telah menyeret nilai rupiah makin melemah. Pada perdagangan spot kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ambles lebih dari 1% ke posisi Rp15.680/US$. 

Dinamika di Negeri Paman Sam kurang kondusif bagi harga emas dan pada saat yang sama menguatkan pamor dolar AS. 

Akhir pekan lalu,  US Bureau of Labor Statistics mengumumkan perekonomian Negeri Paman Sam menciptakan 254.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) pada September.

Angka ini jauh lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 159.000. Juga jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan di 140.000. Plus, menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir.

Sementara tingkat pengangguran turun dari 4,2% pada Agustus menjadi 4,1% bulan lalu.

Perkembangan ini membuat pasar tidak yakin bahwa bank sentral Federal Reserve akan agresif dalam menurunkan suku bunga acuan. Sebab, ternyata pasar tenaga kerja masih kuat.

Mengutip CME FedWatch, probabilitas pemangkasan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5-4,75% pada November mencapai 86,3%. Sementara kemungkinan pemotongan 50 bps ke 4,25-4,5% praktis tidak ada alias 0%.

Bahkan ada peluang The Fed mempertahankan suku bunga di 4,75-5%. Kemungkinannya adalah 13,7%.

Perkembangan ini membuat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun AS naik. ke level 4%, kali pertama sejak Agustus. Akibatnya, nilai tukar dolar AS dalam tren menguat.

Selama sepekan terakhir, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 1,68%.

Dolar AS dan emas memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Biasanya harga emas akan turun saat dolar AS melemah, begitu pula sebaliknya.

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, maka emas akan menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan turun dan harga pun mengikuti.

(aji/rui)

No more pages