Micron Technology Inc, produsen cip memori terbesar di AS, sebelumnya melaporkan bahwa permintaan untuk perangkat AI akan meningkatkan pendapatan mereka lebih dari yang diperkirakan. Namun, Samsung menghadapi tantangan mengejar SK Hynix, yang unggul dalam memproduksi cip memori bandwidth tinggi yang digunakan bersama akselerator AI Nvidia. Selain itu, Samsung mengalami penundaan dalam mendapatkan persetujuan untuk HBM (High Bandwidth Memory) yang lebih canggih.
Samsung telah mengambil langkah besar dengan mengganti kepala bisnis cip-nya pada tahun ini. Jun Young-hyun, yang baru diangkat, memperingatkan bahwa perusahaan harus mengubah budaya kerja agar tidak terjebak dalam "lingkaran setan."
Samsung juga menghadapi kinerja saham yang lebih rendah dibandingkan perusahaan teknologi AI lainnya serta indeks acuan Kospi. Bloomberg News melaporkan minggu lalu bahwa perusahaan mulai memangkas pegawai di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, sebagai bagian dari rencana pengurangan tenaga kerja global yang diperkirakan mencapai ribuan pekerja. Pengurangan tenaga kerja ini bukan pertama kali terjadi, terutama karena Samsung harus beradaptasi dengan siklus pasar chip memori yang fluktuatif.
(bbn)