Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Stabil di US$81, Pasar Tunggu Stimulus China

News
08 October 2024 07:10

Minyak. (Dok: Bloomberg)
Minyak. (Dok: Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah Brent stabil di kisaran US$81 per barel setelah mengalami kenaikan selama lima sesi berturut-turut, didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Investor kini menantikan pembukaan kembali pasar China setelah libur selama seminggu.

Patokan global Brent ditutup naik 3,7% pada Senin (07/10/2024), memperpanjang kenaikan signifikan dari pekan sebelumnya. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati US$77 per barel. Ketegangan geopolitik terus memengaruhi pasar, terutama menyusul potensi pembalasan Israel terhadap Teheran setelah serangan rudal Iran minggu lalu. Pada Senin, pertempuran semakin intensif dengan kelompok-kelompok yang didukung Iran.

Di China, perencana ekonomi utama dijadwalkan mengadakan jumpa pers pada Selasa (08/10/2024) untuk membahas paket kebijakan yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. Negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia ini diharapkan memperluas belanja publik sebagai bagian dari paket stimulus yang akan diumumkan.

Para pedagang global terus mencermati perkembangan di Timur Tengah, terutama setelah serangan rudal Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang besar-besaran. Kawasan ini memasok sepertiga dari minyak mentah dunia, dan Presiden AS Joe Biden berusaha mencegah Israel melancarkan serangan terhadap ladang minyak Teheran.

Pergerakan harga minyak Brent. (Sumber: Bloomberg)