Logo Bloomberg Technoz

Hashim Soal Rencana Prabowo Naikkan Rasio Utang: Tak Akan Drastis

Dovana Hasiana
07 October 2024 19:50

Ilustrasi utang Indonesia (Dennis A Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi utang Indonesia (Dennis A Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memastikan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan menaikkan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) secara mendadak, melainkan secara bertahap.

Namun, Hashim mengatakan rasio utang Indonesia saat ini tidak mencapai 40% dari PDB, sehingga Indonesia memiliki kesempatan karena selama ini dianggap under leverage.

“Pak Prabowo tidak akan naikkan, dia tidak akan tambahkan utang nasional kita secara mendadak. Tidak ada drastis,” ujar Hashim dalam agenda Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

Hashim menggarisbawahi pemerintah bakal lebih berani dalam utang tersebut, tetapi tetap berada dalam level yang diatur di undang-undang sebesar 60%.

Sebagai gambaran, Hashim menjelaskan, negara tetangga memiliki rasio utang terhadap PDB yang lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia, seperti Malaysia memiliki rasio 61%, Filipina 57%, dan Thailand 54%.