Libya biasanya memproduksi lebih dari 1,2 juta barel per hari, tetapi jumlah itu anjlok hingga di bawah 450.000 pada Agustus setelah pemerintah barat yang diakui PBB memecat gubernur bank sentral, yang mendorong saingannya di timur untuk memerintahkan penghentian produksi minyak sebagai tanggapan.
Hasil produksi minyak Libya sering kali disandera oleh pertikaian politik karena pihak-pihak yang berseberangan berebut kendali atas sektor utama tersebut.
(bbn)
No more pages