Henry Meyer - Bloomberg News

Bloomberg, Israel mengebom target-target Hamas di seluruh Gaza pada Senin (7/10/2024) untuk mencegah yang mereka sebut sebagai ancaman "segera" berupa tembakan roket yang direncanakan kelompok tersebut untuk menandai serangannya yang menghancurkan setahun lalu.

Langkah tersebut, bersama dengan Israel yang mengirimkan pasukannya kembali ke beberapa bagian Gaza utara pada akhir pekan lalu, menegaskan bahaya yang terus berlanjut dari Hamas. Hal ini terjadi meskipun organisasi militan yang didukung Iran ini telah menderita kerugian besar sejak perang meletus. Para pejabat Israel memperkirakan sekitar setengah dari sekitar 35.000 pejuangnya telah tewas.

Selain Gaza, Israel juga melancarkan serangan darat dan udara melintasi perbatasan utaranya di Lebanon, di mana mereka memerangi Hizbullah, kelompok yang juga didukung Iran. Pemerintah Benjamin Netanyahu secara luas diperkirakan akan membalas dalam beberapa hari mendatang terhadap Iran atas serangan 200 rudal balistik pekan lalu.

Perdana Menteri Israel, yang berbicara di hadapan pasukan di Israel utara pada Minggu (6/10/2024), bersikeras untuk terus maju dalam pertempuran di berbagai front, dan mengatakan bahwa musuh-musuh negaranya sedang dalam keadaan terdesak.