Logo Bloomberg Technoz

IHSG Fluktuatif di Awal Perdagangan, Sektor Teknologi Melesat

Muhammad Julian Fadli
24 January 2023 09:46

Grafis IHSG Bursa (Dok Pixabay)
Grafis IHSG Bursa (Dok Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak menguat tipis +0,01% ke level 6.875 pada awal perdagangan Selasa (24/1/2023). Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,49% ke level Rp 15.001.

IHSG bergerak fluktuatif sejak pada awal perdagangan pagi hari ini, pergerakannya berada di antara level 6.858 - 6.906 di awal perdagangan sesi 1. Nilai perdagangan pagi hari mencapai Rp 1,1 triliun dari 3,5 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan di 225 saham dan pelemahan di 191 saham. Sisanya 213 saham stagnan.

Saham teknologi sementara ini jadi yang paling tinggi penguatannya. Mengutip Bloomberg News, saham-saham teknologi di BEI mengikuti kinerja Wall Street hari ini. Dengan indeks Nasdaq Composite melesat 2,01% semalam. Untuk sektor properti, kesehatan dan energi terpantau mengalami koreksi.

Pada perdagangan terakhir, pekan lalu, IHSG ditutup hijau 0,80% atau naik 54,12 poin ke level 6.819,91. Kenaikan saham-saham di sektor energi dan finansial menjadi faktor penopang indeks. Fokus perhatian investor pada pekan lalu seputar saham PT Bayan Resources  Tbk (BYAN), PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Hari ini Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi dengan kisaran 6.741 – 6.842. Faktor penggerak indeks adalah perilisan laporan keuangan sejumlah emiten besar. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) jadi dua emiten terdekat yang akan mengumumkan kinerja mereka, masing-masing pada 24 Januari dan 26 Januari.