Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretariat Jenderal DPR RI menyatakan rumah dinas anggota DPR di Kalibata sulit direnovasi. Setiap rumah dinas merupakan bangunan yang didirikan sekitar 1980an. Struktur dan desainnya sudah sangat tua sehingga harus melakukan perombakan atau bangun ulang. 

“Kebetulan latar belakang saya teknis, maka saya paham betul kalau dilakukan perbaikan tentu perbaikan yang disebut dengan perbaikan seluruh atap itu dan struktur itu harus dilakukan pembongkaran,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar dalam konferensi pers di Kompleks Jabatan Anggota DPR, Kalibata, Senin (7/10/2024). 

Dia mengklaim, DPR telah melakukan renovasi rumah dinas pada 2008 dan 2010 namun tidak ada pengaruhnya karena sebagian struktur rumah masih terdapat retakan yang masif di sejumlah dinding rumah dinas. 

“Retakan-retakan struktur itu sangat serius dan masif dan itu gak bisa diperbaiki dengan hanya ditutup ya, tapi memang strukturnya harus diperbaiki,” ujar dia. 

Indra menjelaskan, jika rumah dinas DPR di Kalibata tetap dipertahankan untuk dihuni, atap rumah harus diganti, pasak atau tembok pembatas rumah satu dengan sebelahnya harus diperbaiki. Dia mencontohkan jika rumah yang satu bocor dan lembab, maka akan berpengaruh terhadap rumah sebelahnya.