Lebih lanjut, PGEO menyebut penerbitan surat utang juga akan memperpanjang jatuh tempo utang perusahaan karena dana yang diterima akan digunakan untuk melunasi sebagian utang-utang perusahaan. Selain itu, penerbitan surat utang diharapkan dapat memberi keleluasaan dalam merencanakan, serta menjalankan bisnis sehingga berdampak kepada perkembangan kegiatan usaha.
Penerbitan surat utang juga diharapkan meningkatkan likuiditas dan kemampuan PGEO untuk membiayai pertumbuhan di masa mendatang.
“Mengingat tingkat suku bunga surat utang yang tetap dan pembayaran pokok yang tidak teramortisasi selama periode surat utang, diharapkan nantinya perseroan dapat lebih memaksimalkan penggunaan dana dalam meningkatkan pertumbuhan laba yang nantinya juga akan memaksimalkan nilai perusahaan,” jelas pihak PGEO.
Sebelumnya, PGEO diberitakan mencari pinjaman berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Aksi korporasi ini ditandai dengan dimulainya roadshow secara virtual.
Muhammad Baron, Corporate Secretary PGEO dalam keterangan resmi menjelaskan, roadshow dimulai 18 April. "Roadshow berakhir pada 19 April atau waktu lain yang dapat ditentukan kemudian," kata Baron, Selasa (18/4/2023).