Goldman Sachs juga telah merevisi targetnya untuk indeks MSCI China dan CSI 300 menjadi masing-masing 84 dan 4.600, yang menunjukkan potensi pengembalian total sebesar 15%-18% dari level saat ini.

Namun, Goldman juga memperingatkan beberapa risiko yang mungkin dihadapi, seperti potensi stimulus fiskal yang tidak sekuat ekspektasi, aksi ambil untung oleh investor, serta ketidakpastian terkait pemilihan presiden AS dan tarif perdagangan.

Sebelumnya, Goldman sempat menurunkan peringkat ekuitas China yang terdaftar di Hong Kong pada November lalu karena pertumbuhan pendapatan yang kurang menggembirakan. Meskipun sejak saat itu indeks tersebut bergerak dalam kisaran tertentu, saham-saham China menunjukkan peningkatan hingga 2,7% pada Senin.

(bbn)