Logo Bloomberg Technoz

Induk Uniqlo & 7-Eleven Kejar Pertumbuhan di Pasar Internasional

News
07 October 2024 10:40

Suasana di salah satu konter Uniqlo di pusat perbelanjaan Toronto, Kanada. Fotografer: Galit Rodan/Bloomberg
Suasana di salah satu konter Uniqlo di pusat perbelanjaan Toronto, Kanada. Fotografer: Galit Rodan/Bloomberg

Reina Sasaki, Rachel Yeo, Justina T. Lee dan Harshita Swaminathan - Bloomberg News

Bloomberg, Pendapatan dari Fast Retailing Co dan Seven & i Holdings Co di Jepang akan mengungkap bagaimana para pengecer berusaha mengejar pertumbuhan di pasar internasional untuk mengimbangi perlambatan sektor konsumen domestik.

Pendapatan operasional Seven & i, yang mengelola jaringan 7-Eleven, diperkirakan akan mengecewakan akibat sentimen konsumen yang lemah. Laporan ini juga akan terpengaruh oleh rencana akuisisi senilai US$38,7 miliar oleh Alimentation Couche-Tard Inc, yang berpotensi memicu restrukturisasi bisnis Seven & i, termasuk pencatatan anak perusahaan atau penjualan aset. Perusahaan saat ini sedang menjajaki kemungkinan penjualan sebagian sahamnya di Seven Bank Ltd dan telah mendekati calon pembeli untuk unit ritel dan supermarketnya, menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut.

Sementara itu, pemilik Uniqlo, Fast Retailing, diperkirakan mencatat pertumbuhan stabil dalam laba operasional, terutama didorong oleh kinerja bisnis internasional. Permintaan yang kuat untuk pakaian cuaca panas selama musim panas diperkirakan akan memberikan kontribusi positif, kata analis Bloomberg Intelligence, Catherine Lim dan Trini Tan.

Di Korea Selatan, Samsung Electronics Co akan memberikan gambaran tentang kesehatan sektor teknologi, khususnya terkait performa di bidang kecerdasan buatan. Hasil yang kuat dari Micron Technology Inc bulan lalu menjadi sinyal positif bagi pendapatan kuartal ketiga Samsung. Kenaikan harga jual rata-rata untuk chip memori yang digunakan dalam aplikasi AI dan model ponsel lipat baru diharapkan dapat meningkatkan laba operasional dan margin perusahaan. Para analis juga akan memperhatikan komentar mengenai kemungkinan PHK.