Logo Bloomberg Technoz

Jasmine Ng - Bloomberg News

Bloomberg, Perencana ekonomi utama China akan mengadakan jumpa pers pada Selasa (08/10/2024) untuk membahas paket kebijakan yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Investor tengah mencari lebih banyak langkah stimulus dari pemerintah Presiden Xi Jinping.

Menurut pemberitahuan dari pemerintah pada Minggu (06/10/2024), jumpa pers yang dijadwalkan dimulai pukul 10 pagi, akan dihadiri oleh lima pejabat senior dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC), termasuk Ketua Zheng Shanjie.

Ekonom dan pedagang mengamati dengan saksama langkah-langkah kebijakan tambahan setelah para pemimpin China menunjukkan keinginan untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan negara tersebut. Tepat sebelum liburan selama seminggu di China, pemerintah mengeluarkan serangkaian langkah stimulus, termasuk pemotongan suku bunga, penambahan likuiditas untuk mempromosikan pinjaman bank, dan janji dukungan sebesar US$340 miliar untuk pasar saham.

Saham China telah melonjak sejak akhir September berkat dukungan kebijakan ini, dengan Indeks Hang Seng China Enterprises naik lebih dari 30% dalam sebulan terakhir. Namun, kekhawatiran semakin meningkat tentang apakah reli ini dapat dipertahankan, mengingat China telah mengalami beberapa kegagalan sebelumnya, termasuk reli pada bulan Februari yang berakhir dengan cepat.

Meskipun pemberitahuan NDRC tidak memberikan rincian tentang pengarahan tersebut, ekspektasi di kalangan analis meningkat agar Beijing memperluas belanja publik sebagai bagian dari paket stimulus. Seorang ekonom terkemuka China baru-baru ini menyatakan bahwa negara tersebut memiliki ruang untuk meningkatkan dukungan fiskal dengan menerbitkan hingga 10 triliun yuan (setara Rp22 triliun) dalam bentuk utang khusus.

(bbn)

No more pages