Logo Bloomberg Technoz

Waspada, Kurs Dolar AS di Bank Sudah Jebol Rp15.800-an

Ruisa Khoiriyah
07 October 2024 08:40

Pekerja memperlihatkan dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja memperlihatkan dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) di pasar domestik semakin mahal sepekan terakhir dan diperkirakan akan semakin naik nilainya dalam waktu dekat, sejalan dengan pergolakan di pasar global yang menekan pamor valuta emerging market, termasuk rupiah.

Mengacu pada data terakhir kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah anjlok 2,4% pekan lalu dan kini kurs dolar AS bertengger di Rp15.495.

Kurs dolar AS dalam rupiah diperkirakan akan semakin mahal dalam waktu dekat seiring dengan perubahan sentimen di pasar global yang makin melambungkan nilai mata uang paling berpengaruh di dunia tersebut. 

Senin pagi ini (7/10/2024), berbagai bank terpantau menetapkan kurs jual dolar AS yang jauh lebih mahal bahkan beberapa telah menjual dolar AS seharga Rp15.820. Jauh lebih mahal dibanding rata-rata di pasar spot Jumat lalu.

Ada kemungkinan, perbankan mengantisipasi tekanan pelemahan rupiah spot hari ini yang diperkirakan akan mengekor kejadian di pasar offshore Jumat lalu.