Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Melemah di Tengah Ketegangan Israel vs Iran

News
07 October 2024 06:20

Kapal Pengangkut Minyak. (Bloomberg)
Kapal Pengangkut Minyak. (Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dibuka lebih rendah pada awal pekan ini, di tengah kekhawatiran para trader terkait kemungkinan pembalasan Israel terhadap Iran atas serangan rudal minggu lalu.

Meskipun demikian, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa dia akan mencegah serangan terhadap ladang minyak mentah Teheran, menenangkan beberapa kekhawatiran pasar.

Harga minyak mentah Brent turun mendekati US$77 per barel, setelah mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2023. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di bawah US$74. Biden mengatakan pada Jumat lalu bahwa dirinya belum mengetahui kapan Israel akan merespons serangan tersebut. Namun ia menekankan pentingnya mempertimbangkan "alternatif lain daripada menyerang ladang minyak."

Ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Iran, telah memicu kekhawatiran perang besar-besaran di kawasan tersebut. Hal ini juga mendorong lonjakan aktivitas di pasar opsi. Namun, di tengah ancaman geopolitik, prospek permintaan minyak global—terutama dari China—dan ketersediaan pasokan masih menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan harga di pasar minyak.