Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Diprediksi Menguat Didukung Data Pekerjaan AS

News
07 October 2024 06:12

Bursa Asia (Sumber: Bloomberg)
Bursa Asia (Sumber: Bloomberg)

Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Sebagian besar saham di Asia diperkirakan akan dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan, didorong oleh data pekerjaan AS yang kuat. Data ini menegaskan kesehatan perekonomian AS dan meningkatkan harapan akan soft landing.

Kontrak berjangka ekuitas di Australia dan Jepang naik, sementara di Hong Kong mengalami penurunan. Pada Senin (07/10/2024) pagi, kontrak AS sedikit lebih tinggi setelah S&P 500 mencatat kenaikan 0,9% pada Jumat. Dolar AS stabil setelah mengalami minggu terbaiknya dalam dua tahun, seiring lonjakan imbal hasil Treasury akibat spekulasi terkait penurunan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) berikutnya.

Narasi tentang soft landing kembali mendominasi pasar, mengurangi kekhawatiran akan resesi di AS. Hal ini terjadi setelah data menunjukkan adanya tambahan 254.000 pekerjaan pada bulan September, yang merupakan kenaikan terbesar dalam enam bulan terakhir, serta penurunan tak terduga dalam tingkat pengangguran. Berbagai data ekonomi lainnya pekan lalu, termasuk angka pekerjaan sektor swasta dan ukuran sektor jasa, juga mencerminkan kondisi ekonomi AS yang kuat.

"Dampak positif ke Asia mungkin lebih signifikan daripada tempat lain di dunia," kata Kyle Rodda, analis senior di Capital.com, merujuk pada ekonomi AS yang berada dalam kondisi ideal serta stimulus baru dari China. "Ini adalah waktu yang tepat untuk mengalokasikan kembali investasi ke Asia, mengingat tanda-tanda jelas kekuatan ekonomi di kawasan ini, terutama di sektor-sektor siklikal yang didominasi oleh Asia."