Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebagian uang atau dapat salam tempel 'THR' saat hari raya Lebaran merupakan salah satu tradisi yang bisa ditemui di keluarga Indonesia. Namun sebaiknya uang yang didapatkan saat Lebaran bisa dikelola dengan baik agar tak begitu saja ludes. Perencana keuangan independen Safir Senduk menilai bahwa uang yang diperoleh dari salam tempel perlu dikelola dengan produktif dan agar nilainya tak berkurang. Hal ini penting dilakukan khususnya bagi orangtua yang anak-anaknya kebagian banyak THR.

“Apa yang harus dilakukan orangtua adalah simpan THR itu dan alihkan dalam bentuk berharga seperti emas. Kalau nominalnya lebih besar, bisa beli saham. Intinya, harus produktifkan THR yang dia pegang. Kesalahan yang banyak dilakukan orangtua kesalahan adalah uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Safir saat dihubungi pada Jumat (21/4/2023).

Dia menambahkan, produk emas digital menjadi salah satu pilihan yang baik untuk menginvestasikan uang yang diperoleh dari salam tempel saat Lebaran. Hal ini masuk akal karena pada emas digital tidak dikenakan aturan minimal dalam pembelian. 

“Emas (fisik) itu biasanya ada jumlah gram minimal di mana makin kecil jumlah pecahan gram yang dibeli, makin mahal harga per gramnya. Pada emas digital, tidak kena aturan minimal harus berapa gram untuk bisa dapat harga tertentu per gram. Berapa pun gramnya, harga yang diberikan tetap sama,” kata Safir lagi.

Tak hanya pengelolaan uang hasil THR, Safir juga berbagi tips cara yang bisa dilakukan agar tak kehabisan uang saat harus membagi-bagikan salam tempel saat Lebaran. Diketahui pada hari raya, pos pengeluaran cukup banyak seperti biaya mudik dan konsumsi yang lebih tinggi. Dia mengatakan, jumlah dan pembagian salam tempel bagi pemberi harus dipersiapkan jauh-jauh hari.